Rambut bercabang pria mungkin tidak dibicarakan sesering masalah kerontokan, tapi sebenarnya cukup umum terjadi dan bisa mempengaruhi penampilan secara keseluruhan. Rambut bercabang bukan hanya tanda bahwa rambut sedang tidak sehat, tapi juga bisa memperlihatkan bahwa perawatan rambut harian belum optimal.
Kondisi ini sering muncul tanpa disadari—rambut terasa kaku di ujung, sulit diatur, dan terlihat kusam meski sudah keramas rutin. Untuk pria yang ingin tetap tampil rapi dan profesional, rambut bercabang tentu bisa jadi gangguan tersendiri.
Apa Penyebab Rambut Bercabang pada Pria?
Sama seperti pada wanita, rambut bercabang pada pria biasanya disebabkan oleh kerusakan di batang rambut akibat kekeringan, panas berlebih, atau gesekan. Berikut beberapa faktor umum pemicunya:
Keramas terlalu sering dengan shampoo keras
Banyak pria terbiasa keramas setiap hari tanpa memperhatikan kandungan dalam shampoo. Formula dengan bahan keras seperti SLS bisa membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya.
Penggunaan produk penata rambut berlebihan
Gel, pomade, atau wax yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menumpuk di kulit kepala dan merusak batang rambut. Jika dipakai setiap hari tanpa perawatan yang cukup, rambut jadi lebih mudah kering dan pecah-pecah.
Paparan sinar matahari dan polusi
Aktivitas luar ruangan yang tinggi membuat rambut terpapar sinar UV dan debu secara terus-menerus. Ini mempercepat proses kerusakan rambut, terutama di bagian ujung yang paling rentan.
Kurangnya hidrasi dan nutrisi rambut
Pria jarang memakai kondisioner atau produk perawatan tambahan, padahal hidrasi penting untuk menjaga struktur rambut tetap elastis dan tidak mudah patah.
Dampak Rambut Bercabang Jika Dibiarkan
Meski tampak sepele, rambut bercabang bisa memberi efek jangka panjang jika tidak segera ditangani. Selain membuat tekstur rambut kasar dan sulit diatur, rambut bercabang bisa menjalar ke atas batang rambut. Akibatnya, rambut terlihat makin tidak sehat dan lebih rentan patah saat disisir atau ditata.
Kondisi ini juga bisa membuat rambut kehilangan bentuk potongannya. Jadi meskipun kamu rutin potong rambut, tampilan tetap terlihat berantakan karena ujungnya tak rapi. Bahkan dalam jangka panjang, rambut yang terus rusak bisa menghambat pertumbuhan sehat dari akar.
Apakah Semua Pria Berisiko Mengalami Rambut Bercabang?
Jawabannya: ya. Rambut bercabang tidak mengenal jenis kelamin, panjang rambut, atau gaya hidup tertentu. Pria dengan rambut pendek sekalipun bisa mengalami kerusakan jika sering terpapar panas, debu, atau memakai produk dengan bahan yang tidak ramah untuk rambut.
Namun risiko meningkat pada mereka yang tidak punya rutinitas perawatan rambut selain keramas. Tanpa pelembab, vitamin rambut, atau shampo yang lembut dan menutrisi, rambut mudah kering dan akhirnya bercabang.
Perawatan Harian Kunci Hindari Rambut Bercabang
Rambut bercabang pria bukan cuma masalah visual, tapi juga tanda bahwa rambut sedang butuh perhatian lebih. Jika dibiarkan, rambut bisa semakin rapuh, susah diatur, dan memberi kesan kusam meskipun potongan rambut sudah rapi. Penting untuk memilih produk perawatan yang bisa menutrisi dan melembabkan rambut secara menyeluruh.
Elumor Bubble Gum Shampoo 200ml bisa jadi solusi praktis untuk pria yang ingin merawat rambut tanpa ribet. Dengan formula yang membantu menghidrasi rambut, melembutkan tekstur, mengurangi rontok, dan menjaga kesehatan kulit kepala agar bebas ketombe, shampoo ini juga efektif mencegah rambut bercabang. Pilihan tepat untuk perawatan harian rambut pria agar tetap sehat dan terlihat segar setiap saat.
Author Rosa A.
