Pertanyaan berapa lama biduran sembuh sering muncul saat kulit tiba-tiba merah, bentol, dan terasa gatal seperti habis kena serangga. Reaksi ini memang cukup umum, tapi tetap bisa membuat aktivitas terganggu, terutama jika muncul di waktu yang tidak tepat.
Meski terlihat sederhana, durasi sembuh biduran bisa berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya berlangsung beberapa jam, ada juga yang bisa bertahan selama berminggu-minggu. Nah, daripada cemas sendiri, lebih baik kenali lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi pada kulit.
Apa Itu Biduran?
Biduran, atau urtikaria, adalah reaksi kulit yang ditandai dengan bentol-bentol merah, gatal, dan terkadang terasa panas. Ukuran bentolnya bisa kecil maupun besar, dan sering kali muncul serta menghilang secara tiba-tiba. Reaksi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari makanan, udara dingin, stres, hingga kondisi kesehatan tertentu.
Biduran dibagi menjadi dua jenis: akut dan kronis. Biduran akut biasanya hilang dalam waktu singkat, sedangkan biduran kronis bisa menetap lebih dari enam minggu, datang dan pergi tanpa penyebab yang pasti.
Berapa Lama Biduran Bisa Sembuh?
Secara umum, biduran akut dapat sembuh dalam hitungan jam atau beberapa hari. Sementara itu, biduran kronis bisa bertahan lebih lama, bahkan berbulan-bulan, tergantung pada penyebab dan bagaimana tubuh merespons. Durasi ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi kulit, gaya hidup, dan sensitivitas tubuh terhadap pemicu tertentu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Biduran
1. Jenis Biduran
Biduran akut biasanya cepat hilang setelah pemicu dihindari. Sebaliknya, biduran kronis bisa bertahan lama dan cenderung kambuh berulang kali.
2. Kondisi Kulit
Kulit yang sedang kering, sensitif, atau teriritasi cenderung membuat biduran lebih sulit mereda. Menjaga kelembaban kulit dapat membantu mempercepat proses pemulihan.
3. Kebiasaan Menggaruk
Menggaruk memang terasa melegakan sesaat, tetapi dapat memperburuk kondisi kulit. Luka kecil akibat garukan bisa memperpanjang waktu penyembuhan dan memicu iritasi tambahan.
4. Paparan Lingkungan
Cuaca ekstrem, perubahan suhu mendadak, atau paparan sinar matahari berlebih bisa memperparah gejala biduran dan membuatnya lebih lama sembuh.
5. Tingkat Stres
Stres juga memainkan peran penting. Ketika tubuh mengalami tekanan berlebih, sistem imun menjadi kurang stabil dan kulit lebih mudah bereaksi secara negatif.
6. Produk yang Digunakan
Penggunaan produk kulit yang terlalu keras atau mengandung parfum dapat memperlambat penyembuhan. Pilih produk yang lembut dan mengandung bahan yang menenangkan kulit.
Mandi Saat Biduran, Boleh atau Tidak?
Boleh. Bahkan, mandi air hangat suam-suam kuku bisa membantu meredakan gatal dan membuat kulit lebih nyaman. Namun, hindari air yang terlalu panas. Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk lembut dan gunakan pelembap untuk menjaga kondisi kulit tetap stabil.
Apakah Biduran Perlu Diobati?
Tidak semua biduran memerlukan pengobatan serius. Namun, jika gejalanya berlangsung lama, sangat gatal, atau sering kambuh tanpa sebab yang jelas, sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis. Penting juga untuk menjaga kulit tetap tenang dan lembap agar tidak memperburuk kondisi.
Setiap Kulit Punya Waktu Sembuh yang Berbeda
Jawaban dari pertanyaan berapa lama biduran sembuh tidak bisa disamaratakan. Banyak hal yang menentukan durasi, mulai dari jenis biduran, kondisi kulit, hingga respons tubuh terhadap lingkungan. Yang paling penting adalah menjaga kulit dalam keadaan bersih dan lembap agar pemulihan berjalan optimal.
Sebagai pendukung kenyamanan kulit, kamu bisa menggunakan Elumor Body Lotion Cherry Blossom. Dengan kandungan Niacinamide 5% dan Almond Oil, body lotion ini membantu menenangkan kulit, meredakan kemerahan, serta menjaga kelembapan lebih lama.
Teksturnya ringan, mudah meresap, dan cocok digunakan setiap hari, terutama saat kulit sedang sensitif. Jadikan Elumor teman harian kulitmu untuk tetap terasa nyaman dan sehat, kapan pun dan di mana pun.
Author Rosa A.
