Ketiak gatal sering kali dianggap sepele, padahal bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa gatal yang muncul bisa disertai perih, kemerahan, bahkan bau badan yang tidak sedap. Selain bikin tidak nyaman, kondisi ini juga dapat menurunkan rasa percaya diri, apalagi jika ketiak tampak menggelap akibat iritasi.
Untuk mengatasinya dengan tepat, penting untuk tahu dulu apa penyebab ketiak gatal dan bagaimana cara menanganinya agar kulit tetap sehat dan cerah.
Penyebab Ketiak Gatal
Ketiak merupakan area kulit yang sensitif, lembap, dan sering tertutup, sehingga mudah mengalami berbagai gangguan kulit. Beberapa penyebab utamanya antara lain:
1. Penumpukan Keringat dan Bakteri
Saat tubuh berkeringat, keringat yang bercampur dengan bakteri bisa menimbulkan rasa gatal dan bau tidak sedap. Kondisi ini semakin parah jika kamu jarang mengganti pakaian setelah beraktivitas berat atau menggunakan deodoran yang menyumbat pori.
2. Iritasi Setelah Mencukur
Mencukur bulu ketiak dengan pisau cukur tumpul atau tanpa pelumas dapat menyebabkan kulit terluka dan mengalami iritasi. Luka mikro tersebut bisa menimbulkan rasa gatal, perih, hingga kemerahan. Jika dilakukan terlalu sering, kulit ketiak bisa jadi lebih sensitif dan menggelap karena hiperpigmentasi.
3. Reaksi Alergi
Produk seperti sabun, deterjen, atau deodoran tertentu dapat memicu reaksi alergi pada kulit ketiak. Kandungan alkohol, parfum, atau bahan kimia keras dapat menyebabkan kulit gatal, kering, bahkan mengelupas.
4. Infeksi Jamur
Kelembaban tinggi di area ketiak bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur. Infeksi jamur biasanya ditandai dengan rasa gatal yang intens, ruam kemerahan, dan terkadang muncul bau tidak sedap.
Cara Mengatasi Ketiak Gatal
Menangani ketiak gatal tidak cukup hanya dengan menggaruk. Perlu langkah perawatan yang tepat agar kulit tetap sehat dan tidak makin teriritasi.
1. Jaga Kebersihan Kulit
Mandi secara rutin dan pastikan area ketiak selalu bersih serta kering sebelum memakai pakaian. Hindari memakai baju yang terlalu ketat atau berbahan sintetis karena bisa menahan panas dan keringat.
2. Gunakan Deodoran yang Lembut di Kulit
Pilih produk deodoran yang tidak hanya mengatasi bau badan, tapi juga memiliki kandungan lembut untuk menenangkan kulit. Hindari produk dengan alkohol tinggi atau pewangi berlebihan agar tidak memicu iritasi.
3. Hindari Mencukur Terlalu Sering
Jika perlu mencukur, gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih, serta aplikasikan pelembap atau gel khusus cukur untuk melindungi kulit. Setelah mencukur, oleskan pelembap ringan agar kulit tetap lembap dan tidak mudah gatal.
4. Gunakan Obat Topikal Jika Diperlukan
Jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur atau alergi, kamu bisa menggunakan krim antijamur atau antihistamin sesuai anjuran dokter. Jangan gunakan produk sembarangan tanpa mengetahui penyebab pastinya.
Rawat Ketiak agar Tetap Sehat, Cerah, dan Bebas Gatal
Ketiak gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penumpukan keringat, iritasi akibat mencukur, hingga reaksi alergi terhadap produk tertentu. Menjaga kebersihan, memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, dan merawat kulit ketiak secara rutin merupakan langkah terbaik untuk mencegahnya.
Sebagai solusi praktis untuk menjaga area ketiak tetap higienis sekaligus mencerahkan, kamu bisa mencoba Elumor Deodorant Antiperspirant. Produk ini tidak hanya membantu mengatasi bau badan, tetapi juga menutrisi kulit ketiak agar tampak lebih cerah.
Elumor mengandung 4% Niacinamide dan Cybright yang berfungsi mencerahkan kulit kusam serta menyamarkan hiperpigmentasi. Selain itu, terdapat Antibacterial active yang bekerja cepat mengeliminasi 99,9% bakteri penyebab bau badan hanya dalam 30 detik setelah disemprotkan, menjaga kulit tetap bersih, segar, dan nyaman sepanjang hari.

