Loading..

Cara Keramas yang Benar untuk Wanita Berhijab agar Rambut Tetap Sehat dan Wangi

0

Memakai hijab bukan berarti mengabaikan perawatan rambut. Justru, rambut yang tertutup seharian berisiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah seperti lepek, ketombe, rambut rontok, hingga bau apek. Oleh karena itu, penting bagi wanita berhijab untuk tahu cara keramas yang benar agar rambut tetap bersih, sehat, dan harum sepanjang hari.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah keramas yang tepat untuk wanita berhijab, serta kesalahan umum yang sering dilakukan tanpa disadari.


Kenapa Perawatan Rambut bagi Wanita Berhijab Itu Penting?

Banyak wanita berhijab yang merasa aman dari paparan sinar matahari langsung atau polusi karena rambut mereka tertutup. Namun faktanya, rambut yang tertutup justru membutuhkan perhatian lebih.

Kondisi rambut yang lembap dan tertutup dalam waktu lama dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit kepala. Hal ini bisa menyebabkan ketombe, rasa gatal, bahkan bau yang tidak sedap. Selain itu, rambut yang tidak dicuci dengan benar akan kehilangan vitalitas dan mudah rontok.

Inilah sebabnya kenapa wanita berhijab tetap harus menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, dimulai dari cara keramas yang benar.


Frekuensi Keramas yang Tepat untuk Wanita Berhijab

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Berapa kali sebaiknya wanita berhijab keramas dalam seminggu?”

Jawabannya tergantung dari jenis rambut dan aktivitas harian. Jika kamu memiliki kulit kepala berminyak atau sering beraktivitas di luar ruangan, disarankan keramas setiap dua hari sekali. Namun bagi yang memiliki rambut kering, keramas 2-3 kali seminggu sudah cukup.

Yang terpenting adalah tidak terlalu jarang dan tidak terlalu sering. Terlalu jarang bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak, sementara terlalu sering justru bisa membuat rambut kering dan kehilangan minyak alami.


Langkah-Langkah Keramas yang Benar untuk Wanita Berhijab

1. Sisir Rambut Sebelum Keramas

Langkah pertama yang sering diabaikan adalah menyisir rambut sebelum keramas. Padahal, menyisir rambut sebelum dibasahi bisa mencegah rambut kusut dan rontok saat keramas. Gunakan sisir bergigi jarang dan usahakan menyisir dari ujung ke pangkal rambut.

2. Gunakan Air Hangat (Bukan Panas)

Basahi rambut dengan air hangat untuk membuka kutikula rambut. Air hangat membantu mengangkat kotoran, minyak, dan residu produk di kulit kepala. Namun ingat, jangan gunakan air yang terlalu panas karena dapat merusak batang rambut dan membuat kulit kepala kering.

3. Tuangkan Shampo Secukupnya

Hindari menuangkan shampo langsung ke kulit kepala. Sebaiknya tuangkan secukupnya ke telapak tangan, busakan terlebih dahulu, baru aplikasikan ke rambut. Pijat kulit kepala dengan lembut menggunakan ujung jari (bukan kuku) untuk melancarkan peredaran darah dan membersihkan kotoran.

4. Bilas dengan Sempurna

Membilas rambut adalah langkah yang sangat penting. Pastikan tidak ada sisa shampo yang tertinggal karena bisa menyebabkan gatal dan ketombe. Gunakan air bersih yang mengalir dan bilas hingga rambut terasa kesat, bukan licin.

5. Gunakan Kondisioner di Ujung Rambut

Setelah rambut bersih, aplikasikan kondisioner khusus di bagian tengah hingga ujung rambut. Hindari bagian akar rambut atau kulit kepala karena bisa menyebabkan lepek. Diamkan beberapa menit, lalu bilas hingga bersih.

6. Keringkan Rambut dengan Lembut

Setelah keramas, jangan langsung memakai hijab. Pastikan rambut benar-benar kering terlebih dahulu. Gunakan handuk microfiber dan tepuk-tepuk rambut secara lembut. Hindari menggosok rambut karena bisa menyebabkan kerusakan kutikula.

Jika terburu-buru, gunakan hair dryer dengan suhu rendah. Jangan lupa gunakan pelindung panas bila memakai alat styling.


Kesalahan Umum Saat Keramas yang Harus Dihindari

1. Langsung Keramas Tanpa Menyisir

Menyisir sebelum keramas membantu mengurangi rambut rontok saat dibasahi. Jika langsung keramas tanpa menyisir, rambut yang kusut bisa semakin rusak.

2. Menggunakan Shampo Terlalu Banyak

Banyak yang berpikir semakin banyak shampo, semakin bersih rambut. Padahal, shampo berlebihan justru bisa membuat kulit kepala terlalu kering dan menyebabkan iritasi. Gunakan secukupnya sesuai panjang rambut.

3. Membilas Rambut dengan Air Panas

Air panas dapat merusak kelembapan alami rambut. Pilih air hangat suam-suam kuku untuk hasil optimal.

4. Memakai Hijab Saat Rambut Masih Basah

Ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Rambut basah yang ditutup bisa menciptakan lingkungan lembap dan memicu jamur, ketombe, serta bau tidak sedap. Selalu keringkan rambut hingga benar-benar kering sebelum memakai hijab.


Perawatan Tambahan Setelah Keramas

Keramas saja tidak cukup. Untuk menjaga kesehatan rambut dalam jangka panjang, ada beberapa perawatan tambahan yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan hair tonic untuk menutrisi kulit kepala dan memperkuat akar rambut.

  • Gunakan masker rambut alami seminggu sekali untuk memberikan kelembapan tambahan.

  • Pilih bahan hijab yang breathable seperti katun atau voal agar rambut tetap bisa “bernapas”.

  • Biarkan rambut beristirahat dengan membuka hijab saat di rumah, terutama di malam hari.


Tips Tambahan agar Rambut Wanita Berhijab Tetap Sehat

  • Gunting ujung rambut secara berkala untuk mencegah rambut bercabang.

  • Konsumsi makanan bergizi seperti ikan, telur, sayur hijau, dan kacang-kacangan agar rambut kuat dari dalam.

  • Minum cukup air untuk menjaga kelembapan kulit kepala dan rambut.

  • Kelola stres, karena stres bisa mempercepat kerontokan rambut.

Perawatan rambut untuk wanita berhijab tidak boleh dianggap remeh. Meski tertutup, rambut tetap bisa mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan benar. Keramas yang tepat merupakan kunci utama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rambut.

Mulailah dari hal-hal sederhana seperti menyisir sebelum keramas, menggunakan air hangat, memilih shampo yang sesuai, serta memastikan rambut benar-benar kering sebelum mengenakan hijab. Dengan perawatan rutin dan konsisten, rambut akan tetap sehat, lembut, dan bebas bau meski tertutup hijab seharian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *